Etika Profesi Akuntansi (Tugas 1)




Nama : Farah Riza Ummami
NPM : 22210611
Kelas : 4EB17

Minggu, 6 Oktober 2013
Dalam perjalan pulang dari arah Slipi saya naik Bus Transjakarta menuju ke Pinangranti. Di dalam bus tersebut penumpang wanita diutamakan untuk berada dibagian depan, sedangkan untuk penumpang pria ditempatkan dibagian belakang. Hal tersebut dilakukan demi kenyamanan bersama. Dalam perjalanan, naiklah seorang ibu yang tengah menggendong anaknya serta membawa tas yang cukup besar. Dengan segera petugas Bus Transjakarta yang bertugas di depan pintu membantu ibu tersebut untuk masuk ke bus, kemudian  beberapa penumpang yang duduk dengan segera berdiri dan memberikan tempat dudukya kepada ibu tersebut. Luar biasa. Saya senang melihatnya, karena itu artinya masih banyak masyarakat kita yang mengerti etika kesopanan.

Senin, 7 Oktober 2013
Hari ini saya bersama beberapa orang teman saya akan ke kampus D untuk mengambil sertifikat PI. Sebelum berangkat tak lupa saya pamit kepada orang rumah, saya terbiasa pamit dengan mencium tangan papa dan mama kemudian mengucapkan salam. Hal itu sudah saya lakukan sejak kecil, karena memang sudah diajarkan sejak TK. Kebiasaan ini merupakan cerminan dari ketaatan terhadap etika kesopanan di rumah. Kebiasaan ini pastinya akan mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Walaupun mungkin kelihatannya sepele, tapi nilai kesopanannya sangat besar loh.. karena orang tua pun merasa dihargai oleh anaknya.

Selasa, 8 Oktober 2013
Saat pergantian mata kuliah jam ke 4/5 kelas saya harus berpindah ruangan. Di depan ruangan tersebut saya melihat beberapa botol plastik bekas minuman dan bungkus sisa makanan ringan, padahal tidak jauh dari sana ada tempat sampah yang memang telah disediakan oleh pihak kampus. Tidak hanya itu, beberapa hari sebelumnya saya juga melihat hal yang sama di mushola kampus, ada beberapa botol plastik bekas minuman yang tergeletak di sudut mushola. Saya dan teman saya yang melihat hal tersebut cukup kesal sampai teman saya berkata “Kok ada ya orang yang buang sampah di tempat ibadah gini, engga ada pikirannya banget!”.
Menurut saya, orang yang meninggalkan sampah sembarangan atau tidak membuang sampah pada tempatnya tersebut berarti dia telah melanggar etika kebersihan di lingkungan. Disadari atau tidak, kita semua pasti juga  pernah melakukan kesalahan tersebut, yaa termasuk saya sendiri sih :D … Menurut saya, hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran kita semua terhadap kebersihan lingkungan, sehingga terkadang kita masih saja malas untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, mungkin karena fasilitas pendukung kebersihan (seperti : tempat sampah) yang disediakan masih kurang banyak.

Rabu, 9 Oktober 2013
Dalam perjalanan pulang dari kampus, saya melalui sebuah sekolah menengah. Tidak beberapa jauh dari sekolah tersebut saya melihat para pelajar berseragam yang sedang berkumpul, beberapa diantaranya saya lihat tengah asik menghisap rokok. Padahal lingkungan sekolah masih ramai. Ya begitulah kelakuan anak muda jaman sekarang, padahal belum cukup umur tapi gayanya tidak mau ketinggalan. Dengan alasan rasa ingin tahu dan coba-coba semua dilakukan. Padahal di sekolah mereka diajarkan untuk menjauhi hal-hal tersebut. Menyedihkan. Anak di bawah umur sudah mulai merokok akan menyebabkan terganggunya kesehatan, selain itu juga tentu akan mengganggu prestasi belajarnya dan yang pasti telah melanggar etika di lingkungan sekolah.

Kamis, 10 Oktober 2013
 Tiada hari tanpa pelanggaran lalu lintas. Ya memang seperti itu adanya, kemana pun saya pergi pasti ada saja pelanggaran lalu lintas yang saya lihat. Contohnya hari ini, entah berapa banyak saya lihat kendaraan yang menerobos lampu merah. Walaupun tidak ada polisi yang sedang bertugas, seharusnya para pengemudi itu berpikir kalau apa yang dia perbuat telah melanggar etika berlalu lintas. Bukan hanya itu, perilaku mereka yang pasti bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain disekitarnya. Sekali lagi, disadari atau tidak kurangnya kesadaran serta kebiasaan individu mungkin adalah faktor utama yang menyebabkan mereka melakukan pelanggaran etika.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 faraahriza. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates